Wajib Tahu! Berikut Cara Bedakan Minyak Zaitun Asli dan Palsu

Minyak zaitun kaya akan manfaat seperti menurunkan berat badan, menyehatkan jantung, mengatasi batu ginjal, mengurangi risiko alzheimer, menjaga tulang, dan mencegah sembelit.

Untuk kecantikan, manfaat minyak zaitun seperti membantu memutihkan kulit wajah, menghaluskan kulit, mengecilkan pori-pori, dan masih banyak lagi.

Menurut Nutrition Data, minyak zaitun mengandung 14 persen lemak jenuh, 11 persen lemak tidak jenuh ganda seperti asam lemak omega-6 dan omega-3. Sisanya, sekitar 73 persen merupakan lemak tak jenuh tunggal disebut asam oleat.

Beberapa studi diterbitkan di PubMed Central, asam oleat dapat mengurangi peradangan dan diyakini menekan risiko kanker.

Tapi semua manfaat minyak zaitun akan sirna, jika Anda salah membeli minyak zaitun. Bisa jadi Anda membeli minyak zaitun palsu lantaran minyak zaitun menjadi salah satu bahan bisa dipalsukan kemurniannya.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut tips membedakan minyak zaitun asli dengan yang palsu:

Label Kemasan

Cari sertifikasi dan pastikan bahwa bahan tidak menunjukkan penggabungan minyak atau aditif lainnya. Baca dengan seksama dan temukan tulisan extra virgin.

Bekukan

Jika minyak mengeras menunjukkan bahwa minyak tersebut memiliki minyak zaitun murni tak jenuh tunggal. Sedangkan minyak zaitun palsu tidak akan berubah teksturnya atau tidak membeku.

Panaskan 

Jika tidak mengalami perubahan dan tidak mengeluarkan asap, tandanya minyak zaitun tersebut asli.

Cicipi 

Minyak zaitun segar dan asli memiliki rasa sedikit pahit dan pedas.

Cium 

Minyak zaitun asli cenderung terasa segar seperti buah. Sedangkan minyak zaitun palsu akan terasa kusam dan berminyak.

Periksa Tanggal Panen 

Cara ini memberi gambaran apakah minyak zaitun segar atau basi. Bagi produsen yang transparan dan bereputasi baik, umumnya mempublikasikan tanggal panen di kemasan.

Periksa Takaran FFA

Cek kemasan atau botol minyak zaitun. Umumnya minyak zaitun kualitas premium mengandung asam lemak bebas (FFA).