Kartini Media
Kalsey Hatcher dan Caleb. Foto: Instagram

Langka! Kalsey Hatcher, Ibu Hamil Memiliki Rahim Ganda Masing-masing Kandung Anak

Seorang perempuan di Alabama, Amerika Serikat, terlahir memiliki dua rahim. Perempuan tersebut bernama Kelsey Hatcher, kini sedang mengandung lagi. Sebelumnya, pasangan ini memiliki tiga anak berusia 7, 4, dan 2 tahun.

Tetapi, yang membuat kondisi kehamilannya langka adalah karena dua rahimnya masing-masing sedang mengandung bayi perempuan. Kelsey mengetahui dirinya hamil lagi pada musim semi tahun ini. Namun, kehamilannya kali ini mengejutkan dokter kandungannya.

Kalsey dan suaminya Caleb kaget saat pertama kali USG dan mengetahui mengandung dua janin dengan rahim berbeda.

"Saya berkata, 'Ya, ada dua bayi di sana'. Dan suami saya berkata, 'Kamu berbohong'. Saya berkata, 'Tidak, saya tidak berbohong'," cerita Kelsey, dikutip dari New York Post.

Menurut dokter, kondisi tersebut jarang terjadi.

Dokter kandungan Shweta Patel mengatakan kepada kantor berita WVTM 13 bahwa kehamilan Kelsey bisa dikatakan langka.

Kelsey bersama suaminya, Caleb, memperkirakan akan menyambut 'anak kembar' mereka pada perayaan Natal 2023 atau Senin (25/12/2023).

Kelsey Hatcher bersama suami dan anak-anaknya. Foto: Facebook

Kehamilan Langka, 3 dari 1.000 Perempuan

"Ya, dokter telah menjalani seluruh kariernya dan belum pernah melihat kejadian seperti ini," ungkap Dr. Shweta.

Dr. Shweta bahkan tidak tahu pasti apakah bayi tersebut bisa dibilang kembar. Dokter tidak memiliki istilah medis resmi untuk merujuk pada kedua bayi tersebut.

"Ini adalah hal yang langka, sehingga saya pikir kita tidak punya cara yang lebih baik untuk menggambarkannya selain tetap menyebut mereka kembar," katanya.

Dr. Richard Davis, spesialis kehamilan berisiko tinggi, juga berbicara dengan WVTM 13, menjelaskan bahwa mungkin tiga dari 1.000 perempuan memiliki serviks ganda atau rahim ganda.

"Dan kemungkinan memiliki kembaran di setiap tanduk sangatlah jarang," ucap Dr. Richard.

Risiko Tinggi, Tim Medis Ketat Mengawasi

Menurut Dr. Richard, Kelsey harus diawasi secara ketat ketika akan melahirkan. Perlu diteliti rahim mana yang berkontraksi.

"Ketika dia akan melahirkan, jika ya, maka kita harus memantau setiap rahim dan melihat rahim mana yang berkontraksi dan apakah kontraksinya hampir sama, atau berbeda," jelasnya lagi.

Sementara itu, Kelsey dan Caleb menghitung minggu menantikan kelahiran 'anak kembar' mereka.

Keduanya mengaku tak sabar dan mengakui bahwa kondisi dialaminya bisa dijadikan studi kasus.

"Saya biasanya bukan orang suka banyak perhatian. Dan tidak ingin orang lain membicarakan semua hal tentang saya. Jadi, karena ini merupakan hal langka, saya pikir, ya ampun ternyata ada," kata Kelsey.

Selain itu, ia kini akan fokus membesarkan anak-anak semuanya berusia di bawah 8 tahun.

"Yang ketiga sebenarnya adalah yang terakhir bagi kami. Namun, kami tetap bersyukur atas berkah yang diberikan. Tapi, yang ini pasti akan menjadi yang terakhir," tutup Kelsey.(*)

Artikel Terkait