Kartini Media
Anggota Komisi IX DPR RI Nuroji saat sosialisasikan program MBG. Foto: Istimewa

Nuroji: Pemerintah Terus Lakukan Evaluasi Demi Kelancaran Program Makan Bergizi Gratis

Depok, Jawa Barat (10/10) – Anggota Komisi IX DPR RI Nuroji menegaskan pemerintah saat ini terus melakukan evaluasi agar program Makan Bergizi Gratis (MBG) lebih efektif. Nuroji memberikan tanggapan terhadap beberapa kasus keracunan massal yang terjadi. Pemerintah bersama Badan Gizi Nasional terus melakukan evaluasi agar program MBG menjadi semakin lebih baik.

DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) terus memperluas implementasi program Makan Bergizi Gratis. Program ini diharapkan dapat mendukung visi Indonesia Emas 2045 dengan menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan kuat.

Anggota Komisi IX DPR RI Nuroji memberikan jawaban terkait kasus-kasus yang mencuat dari program Makan Bergizi Gratis. Nuroji menegaskan dukungannya terhadap langkah cepat pemerintah dalam melakukan evaluasi menyeluruh.

“Permohonan maaf resmi dari pemerintah adalah bukti tanggung jawab negara. Namun penghentian total bukanlah solusi. Yang dibutuhkan adalah pembenahan sistem agar tercapai zero incident,” tutur Anggota Komisi IX DPR RI Nuroji saat sosialisasikan program MBG di Al Azhari Tribune, Depok, hari ini (8/10).

Mitra kerja pemerintah, BGN juga memastikan setiap dapur MBG agar memenuhi standar keamanan pangan dan higienitas. Sosialisasi di Depok ini menjadi momentum penting untuk mengedukasi masyarakat dan memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan generasi Indonesia yang sehat dan berdaya saing global.

Setiap dapur MBG dikelola oleh seorang kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang ditunjuk langsung oleh Badan Gizi Nasional. Kepala SPPG bekerja sama dengan seorang ahli gizi dan akuntan untuk memastikan pengawasan terhadap kualitas gizi dan kelancaran distribusi makanan. Satu SPPG akan menyerap 45 - 50 petugas untuk memasak makanan.

Selain memastikan kecukupan gizi dalam setiap porsi MBG, SPPG juga bertugas mengawasi standar kebersihan, pengelolaan gizi, dan pengelolaan limbah di setiap dapur MBG dengan ketat.

 

Berdasarkan riset, Indonesia diproyeksikan akan memiliki populasi muda yang besar pada tahun 2045 dan program ini dapat menjadi pilar penting dalam mendukung generasi muda yang sehat, produktif, dan siap bersaing di masa depan.

 

 

 

 

Artikel Terkait