Ade Rezki: Program MBG Jadi Solusi Tepat Berantas Permasalahan Gizi di Masyarakat
Peningkatan kualitas sumber daya manusia harus dimulai dari aspek fundamental, yakni pemenuhan gizi
Istilah situationship semakin populer di kalangan Gen Z. Hal ini merujuk hubungan tidak memiliki status yang jelas, atau hubungan tanpa status, disingkat HTS.
Situationship bisa dianggap sebagai salah satu bentuk atau istilah baru dari fenomena hubungan tanpa status.
Di era digital saat ini, situasi seperti ini semakin sering terjadi, membuat banyak orang terperangkap dalam hubungan tidak memiliki arah atau komitmen.
Situationship sering kali menciptakan ketidakpastian melelahkan. Terjebak dalam hubungan tidak jelas antara pertemanan dan asmara bisa menguras emosi, terutama karena hubungan semacam ini biasanya tidak memiliki kepastian atau tujuan jangka panjang.
Melansir dari Cleveland Clinic, situationship adalah hubungan terjadi tanpa ada status resmi. Hubungan ini akan terasa seperti pertemanan mengarah hubungan asmara, tetapi tidak bisa didefinisikan dan tidak memiliki batasan jelas.
Pada dasarnya, hubungan ini terjadi tanpa ada komitmen dan aturan. Meski tanpa ada kejelasan dan kepastian, banyak orang mempertahankan karena beberapa alasan.
Salah satu alasan yaitu seseorang bisa mendapatkan perhatian dan saling mendukung dengan orang lain, tanpa harus terpaut pada tekanan untuk memutuskan sesuatu.
Akan tetapi, tidak adanya kejelasan dalam hubungan tersebut bisa membuat salah satu pihak berekspektasi dan berharap lebih pada hubungan tanpa status ini.
Agar terhindar dari hubungan tanpa status, perlu mengenali tanda-tanda hubungan situationship. Berikut ciri-ciri situationship dirangkum dari berbagai sumber:
1. Tidak Ada Perkembangan dalam Hubungan
Hubungan tidak mengalami pencapaian atau peristiwa penting, seperti merayakan hari jadi atau menemui orangtuanya, mungkin inilah saatnya memeriksa kembali hubungan.
2. Hanya Membuat Rencana Jangka Pendek atau Mendadak
Orang-orang berada dalam hubungan serius dan berkomitmen membuat rencana hingga berminggu-minggu, berbulan-bulan, atau terkadang bertahun-tahun. Namun, dalam hubungan situationship cenderung membuat rencana jangka waktu pendek bahkan mendadak.
3. Tidak Konsisten
Salah satu ciri utama dari hubungan berkomitmen adalah sering bertemu dan berbicara dengan pasangan secara teratur. Hubungan situationship memiliki ketidakkonsistenan, terutama dalam hal komunikasi.
4. Kebanyakan Berbicara Hal-hal Kecil
Jika percakapan sebagian besar basa-basi, itu adalah tanda mungkin berada dalam hubungan situationship.
5. Sering Merasa Cemas
Sering mengalami stres akibat ketidakpastian dari pasangan? Jika ya, mungkin sedang berada dalam hubungan situationship. Hubungan tanpa status menimbulkan rasa tertekan dan cemas akibat ketidakpastian, ambiguitas, dan ambivalensi.
6. Merasa Bosan
Menjalin hubungan yang hidup, berarti terus memiliki pengalaman baru dengan pasangan. Namun dalam hubungan situationship, mungkin melakukan hal yang sama berulang kali dan timbul rasa bosan.(*)