Ade Rezki: Program MBG Jadi Solusi Tepat Berantas Permasalahan Gizi di Masyarakat
Peningkatan kualitas sumber daya manusia harus dimulai dari aspek fundamental, yakni pemenuhan gizi
Pekalongan, Jawa Tengah – Badan Gizi Nasional (BGN) sekaligus mitra pemerintah menekankan pentingnya bagi masyarakat lokal untuk berperan aktif dalam menjalankan program MBG. Program strategis nasional MBG akan melibatkan masyarakat setempat untuk berperan aktif dalam menghidupi dapur sehat.
Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) merupakan elemen utama dalam program MBG. Dengan dipimpin BGN, SPPG atau dapur sehat akan diisi oleh petugas yang nantinya akan dipilih dari masyarakat.
Tim sosialisasi program MBG, Rima Nurisa Brahmani selaku perwakilan dari BGN menjelaskan komitmen dari BGN untuk dapat menurunkan angka stunting di Pekalongan.
“Sasaran utama satu SPPG adalah 3000 anak sekolah dengan jarak 15 menit dari dapur. Petani juga bisa menjadi Mitra badan gizi, karena SPPG membutuhkan bahan baku dari supplier. Dalam program MBG kita di hitung nilai kalori mulai dari ibu hamil, menyusui, anak SD kebutuhan nya berbeda-beda,” ucap Rima saat sosialisasikan program MBG Minggu, 18 Mei 2025.
Dengan melibatkan masyarakat setempat, program MBG akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal. Badan Gizi Nasional bekerja sama dengan petani, peternak, dan nelayan setempat untuk memasok bahan baku makanan untuk SPPG.
“Bagi para pelaku UMKM dapat menjadi Mitra BGN dan akses informasi kemitraan nya bisa di lihat melalui mitrabgn.go.id” jelas Rima.
Sebagai informasi, Badan Gizi Nasional (BGN) merupakan Lembaga Negara non-Kementerian yang berdedikasi untuk pemenuhan gizi nasional. BGN fokus dalam mendukung penuh program Makan Bergizi Nasional (MBG) untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.