Kartini Media
Sosialiasi Makan Bergizi Gratis. Foto: Istimewa

Harapan Teti Rohatiningsih Saat Sosialisasikan Program MBG di Desa Kedungpring Cilacap

Cilacap, Jawa Tengah (23/10) – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi harapan baru bagi jutaan masyarakat Indonesia. Mendorong akses gizi ke masyarakat menjadi salah satu langkah awal dalam membangun generasi yang sehat, cerdas dan berkualitas untuk masa depan. Harapan untuk hidup yang lebih baik dimasa depanpun muncul seperti yang diutarakan Anggota Komisi IX DPR RI, Teti Rohatiningsih.

Harapan besar itu disampaikan Teti Rohatingsih, saat sosialisasikan program MBG di Desa Kedungpring pada Selasa (21/10). MBG menjadi momentum penting dalam memperkuat komitmen bersama untuk memastikan generasi muda Indonesia tumbuh sehat dan cerdas melalui pemenuhan gizi yang berkualitas.

Anggota Komisi IX DPR RI, Teti Rohatiningsih mempunyai harapan besar dengan adanya program strategis nasional Makan Bergizi Gratis. Penerima manfaat MBG akan mendapat makanan dengan gizi seimbang setiap harinya dengan menu berbeda yang sudah diperhitungkan angka kecukupan gizinya. SDM berkualitas lahir dari apa yang dikonsumsinya setiap harinya.

“Makanan bergizi bukan sekadar urusan kenyang, tapi menyangkut masa depan bangsa. Anak yang mendapatkan gizi baik akan tumbuh menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan produktif,” ujar Teti Rohatiningsih.

MBG adalah bentuk kepedulian pemerintah terhadap generasi penerus bangsa. Dengan adanya makanan bergizi yang disediakan setiap hari, anak-anak tidak hanya mendapatkan asupan yang cukup tetapi juga bisa lebih fokus dalam belajar.

 

Partisipasi aktif dari masyarakat, mulai dari sekolah, tenaga kesehatan, hingga tokoh masyarakat lokal, diharapkan mampu memperkuat sistem pengawasan pangan yang partisipatif dan menyeluruh. Melalui sinergi ini, diharapkan lahir generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan produktif, sebagai pondasi kuat dalam mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045.

Berdasarkan riset, Indonesia diproyeksikan akan memiliki populasi muda yang besar pada tahun 2045 dan program ini dapat menjadi pilar penting dalam mendukung generasi muda yang sehat, produktif, dan siap bersaing di masa depan.

 

 

 

 

 

Artikel Terkait