Kartini Media
Ilustrasi fitting baju pernikahan. Foto: Freepik

Tips Fitting Baju Pernikahan agar Hasilnya Pas, Jangan Terburu-buru!

Baju pengantin merupakan pakaian yang khusus dikenakan pengantin pada hari pernikahan mereka. Baju pengantin bervariasi secara signifikan tergantung pada budaya, tradisi, agama, dan preferensi individu.

Baju pengantin sering kali dirancang dengan sangat indah, mewah, dan istimewa, mencerminkan keanggunan dan keistimewaan momen pernikahan.

Karenanya, fitting baju pernikahan bisa memastikan pakaian pengantin cocok dengan baik dan terlihat indah pada tubuh Anda.

Fitting merupakan fase pengepasan sebuah pakaian yang biasanya sudah atau akan dipesan. Proses fitting lazimnya dilakukan untuk busana resmi, seperti pernikahan atau acara seremonial lainnya.

Desainer Amy Atmanto menjelaskan, proses pengepasan perlu dilakukan supaya pakaian sesuai dengan bentuk tubuh atau untuk mengetahui mana yang harus dikecilkan atau diperbesar.

“Perhatikan pakaian dalam yang dikenakan saat fitting,” kata Amy kepada Tempo di butiknya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan(22/12/2016).

Pakaian dalam yang dimaksudkan Amy, antara lain, adalah penyangga dada atau bra, celana korset, dan bustier. Khusus perempuan, menurut dia, pakaian dalam itu penting karena turut menentukan tata letak dan bentuk busana nanti.

“Kalau saat fitting memakai support bra atau push-up bra, bentuk busananya pasti akan berbeda dibanding pakai bra biasa yang tidak ada kawat atau busanya,” ujarnya.

Dilansir situs qua.com, ada sejumlah tips perlu diketahui calon pengantin sebelum melakukan fitting baju pernikahan.

1. Jangan Terburu-buru

Karena waktu mepet, akhirnya memilih baju pengantin secara asal. Padahal, bisa saja ketika digunakan hari pernikahan merasa kurang pas dan akhirnya tidak nyaman.

Karenanya, jangan terburu-buru memilih baju pengantin. Berpikir sejenak dan meminta saran kepada keluarga demi mencari baju yang cocok dan bagus.

2. Bergerak Berbagai Posisi

Ketika fitting baju pengantin cobalah menggerakan tubuh berbagai posisi. Misalnya saat sedang berjalan pelan atau duduk di kursi. Dari sini, bisa tahu apakah baju tersebut nyaman atau tidak.

3. Ukuran Baju

Ketika sudah sepakat dengan bahan baju pengantin dipilih, pastinya badan akan diukur terlebih dahulu. Untuk memberikan sedikit leluasa dan nyaman dipakai, sebaiknya ukuran baju jangan terlalu pas dan beri sedikit kelonggaran sekitar 1-2 sentimeter.

4. Pendapat Orang-orang

Bila kurang percaya diri saat fitting baju karena merasa tidak cocok atau merasa aneh, untuk membangkitkan rasa percaya diri, tak ada salahnya meminta pendapat orang lain seperti sahabat, keluarga, atau saudara.

Selain itu, bisa meminta saran penjahit atau pegawai toko. Tentu, mereka sudah berpengalaman menghadapi pelanggan yang ingin meminta saran soal baju pengantin.

5. Sesuaikan Bentuk Tubuh

Sebab, pakaian kebesaran atau kekecilan akan terlihat aneh, apalagi pernikahan merupakan momen krusial dan akan diabadikan dalam foto maupun video, dikenang sepanjang waktu.

Selain itu, jangan khawatir apabila harus melakukan sejumlah fitting baju tambahan. Hal ini penting demi memastikan baju pernikahan benar-benar cocok dan sempurna, sehingga tidak ada rasa penyesalan di kemudian hari.(*)

Artikel Terkait