Kartini Media
Ilustrasi pandangan mata buram karena terlalu lama menatap layar gawai. Foto: Freepik

Penyebab Mata Buram Sebelah, Perlu Waspada!

Mata buram menandakan Anda memilliki masalah ketajaman penglihatan seperti mata minus, plus, atau silinder. Masalah ini biasanya bisa diperbaiki dengan pemakaian kacamata atau lensa kontak. Tapi, bagaimana kalau kondisi buram hanya terjadi pada sebelah mata saja?

Ada berbagai penyebab mengakibatkan mata buram. Menurut National Eye Institute, penglihatan menjadi buram seiring bertambahnya usia atau karena kondisi kesehatan tertentu.

Selain itu, mata buram bisa dialami saat bangun tidur di pagi hari atau setelah menatap layar gawai dalam jangka waktu lama.

Terjadinya Mata Buram Sebelah

Kondisi mata buram sebelah dikenal dengan nama central serous chorioretinopathy (CSCR) yang biasanya menandakan adanya masalah kesehatan serius yang mendasarinya.

Dikutip dari hallosehat, nama CSCR alias retinopati serosa sentral adalah gangguan penglihatan akibat adanya kebocoran cairan dari lapisan jaringan di bawah retina (koroid).

Cairan tersebut kemudian merembes dan menumpuk di lapisan retina. Penumpukan cairan menyebabkan timbulnya pembengkakan di lapisan retina.

Cairan yang menumpuk di lapisan retina menyebabkan gangguan penglihatan berupa perubahan bentuk benda dari bentuk asli benda yang seharusnya dilihat. CSCR biasanya hanya membuat mata buram sebelah.

Selain membuat mata buram sebelah, gejala lain CSCR adalah:

·         Area berwarna hitam tepat di pusat penglihatan

·         Garis lurus yang menjadi terlihat bengkok, bergelombang

·         Benda menjadi terlihat lebih kecil dari ukuran asli

·         Benda menjadi terlihat lebih jauh dari jarak sebenarnya

·         Benda yang berwarna putih menjadi terlihat kekuningan

Untuk pengobatan mata buram sebelah tergantung dari fase CSCR yang diderita. Fase akut bisa sembuh sendiri seiring waktu hingga cairan diserap kembali oleh tubuh, sementara fase kronis dapat ditangani dengan fotokoagulasi laser, suntikan anti VEGF (bevacizumab) hingga obat minum (acetazolamide, aspirin, spironolakton).(*)

 

 

Artikel Terkait